Jika Anda pernah menonton reality show The Apprentice, tentu Anda bisa belajar banyak hal tentang bagaimana berinvestasi dan mengendalikan sebuah usaha. Jika mereka menerima dana untuk membeli bahan-bahan dan menjual es limun di jalanan New York, mereka harus membuat cukup banyak es limun untuk mengembalikan investasi dan menghasilkan laba.
Jelas ini adalah prinsip utama dalam berbisnis yang sukses dimanapun. Tidak peduli seefektif apapun gaya manajemen Anda, atau seinovatif apapun ide Anda, namun performa Anda akan diukur dari rupiah demi rupiah yang Anda kumpulkan. Hal-hal berikut ini akan dapat menjadi pedoman Anda dalam memperhatikan keuangan bisnis Anda:
Berikan perhatian pada rencana bisnis Anda. Anggaran Anda adalah rencana bisnis Anda, dan harus mencerminkan segala sesuatu yang hendak Anda lakukan.
Siapkan cadangan dana. Akuilah bahwa hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi. Apapun dapat menghabiskan biaya lebih besar daripada yang Anda perkirakan.
Dokumentasikan segala sesuatu. Idealnya adalah membuat semua informasi yang berkaitan dengan biaya dan semua alternative yang memungkinkan dalam bentuk tertulis. Buatlah catatan terinci tentang estimasi, pertimbangan, dan kalkulasi yang membuat Anda mendapatkan angka-angka itu.
Ketahuilah biaya-biaya yang harus Anda keluarkan. Jangan mengira-ngira. Jika Anda tidak punya cara untuk mendapatkan informasi yang tepat, selalu lebih baik untuk melebih-lebihkan pengeluaran dan mengecil-ngecilkan pendapatan.
Teruskanlah memonitor pengeluaran yang sesungguhnya dibandingkan dengan prediksi pengeluaran di dalam anggaran. Biaya di dalam faktur tidak boleh membuat Anda terkejut. Lakukan sesuatu dan kembali anggaran Anda ke jalur yang benar.
Buatlah sistem pengawasan. Tetapkanlah batasan pengeluaran untuk tugas spesifik. Mintalah persetujuan atau tanda tangan terlebih dahulu guna menghindari terjadinya hal-hal tidak terduga.
Jangan biarkan orang lain tidak tahu. Terus komunikasikan situasi anggaran Anda pada semua pihak yang berkepentingan.
Keuangan adalah denyut nadi sebuah usaha. Jika keuangan usaha tidak sehat, dan sirkulasi tidak berjalan dengan baik, maka investasi Anda terancam hancur. Untuk itu memperhatikan keadaan keuangan usaha Anda adalah sesuatu yang sangat penting.
Sumber : The Trump Way of 3 Minutes, Ricardo R. Bellino, BIP